1 Samuel 3:1-10; Mazmur 139:1-6, 13-18; 2 Korintus 4:5-12; Markus 2:23-3:6
Selamat hari Minggu Kedua Setelah Pentakosta.
Kehadiran Tuhan Yesus adalah untuk memberi arti dalam kehidupan ini. Dalam karya kasih-Nya dunia diselamatkan, dan dunia mengetahui kebenaran dari Bapa. Markus 2:27-28 (TB) Lalu kata Yesus kepada mereka: "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat, jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat."Perkataan ini bukan berarti Yesus akan menghapuskan atau menghilangkan perintah tentang menghormati Sabat. Yang benar: Tuhan Yesus sedang melawan praktik yang legalis dalam kehidupan umat. Hukum yang ada hendaklah hukum yang memerdekakan.
Tuhan Yesus sudah memberi arti dalam hidup-Nya. Bagaimana dengan kita?
Setiap orang dipanggil untuk diselamatkan. Itulah hidup orang beriman. Dan setiap panggilan mengandung makna pengutusan. Panggilan Samuel
(1 Sam. 3:1-10) untuk mendengar firman Tuhan, juga terkandung makna untuk mewartakannya. Tuhan mengetahui segala keberadaan kita. Mazmur 139:5-6 (TB) Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku. Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya. Dan Tuhan tetap memanggil kita dengan segala kelebihan dan kekurangan kita untuk dipakai mewartakan Tuhan. 2 Korintus 4:5-7 (TB) Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus. Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus. Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
Itulah arti kehadiran kita di mana Tuhan mengutus kita: mewartakan Kristus melalui hidup yang telah diselamatkan.
Doa:
Anggota jemat yang mau rajin berdoa.
