GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Mewartakan Injil dalam Hidup

Terpublikasi Wed, 21 Apr 2021   

oleh:

Mazmur 22: 26-32; Amos 8: 1-7; Kisah Para Rasul 8: 1b-8

Selamat hari Kamis.

Orang yang jahat mempunyai slogan: senang melihat orang susah, susah melihat orang senang. Itulah yang terjadi dalam kehidupan orang Israel. Ketika mereka menderita, bukan justru saling memberi pertolongan namun justru melakukan tindakan jahat, bahkan kepada orang yang menderita. Amos 8:4-6 (TB)  Dengarlah ini, kamu yang menginjak-injak orang miskin, dan yang membinasakan orang sengsara di negeri ini dan berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu, supaya kita membeli orang lemah karena uang dan orang yang miskin karena sepasang kasut; dan menjual terigu rosokan?" 

Tuhan murka kepada orang Israel karena perbuatannya itu. Tidakkah kita sadari: Tuhan menghendaki kita berlaku yang benar dalam hidup kita. Karena itu Dia berkata: Mazmur 22:25-26 (TB)  (22-26) Karena Engkau aku memuji-muji dalam jemaah yang besar; nazarku akan kubayar di depan mereka yang takut akan Dia. (22-27) Orang yang rendah hati akan makan dan kenyang, orang yang mencari TUHAN akan memuji-muji Dia; biarlah hatimu hidup untuk selamanya! 

Tuhan menghendaki kita bersaksi tentang kebangkitan-Nya dalam hidup ini. Dalam susah ataupun senang. Ketika Stefanus dirajam, dan orang beriman makin tersebar karena penganiayaan (Kis. 8 : 1b-3) namun Tuhan tidak melupakan umat-Nya. Kisah Para Rasul 8:4 (TB)  Mereka yang tersebar itu menjelajah seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil. 

Dalam derita pun kasih dan penyertaan Tuhan tetap nyata. Bagaimana kita berlaku dalam hidup kita? Beritakanlah Injil dalam hidup kita.

Doa :
Penyediaan vaksin baik yang melalui pemerintah maupun vaksin gotong royong bagi swasta.