Mazmur 79; Mikha 4:6-13; Wahyu 18:1-10
Selamat hari Selasa.
Umat Israel di bawah kekuasaan bangsa lain. Mereka mengalami sengsara yang amat sangat (Mzm. 79:1-4). Tuhan memang sedang menghukum umat yang tidak setia kepada-Nya dengan berserah setia kepada illah lain, dan kepada bangsa lain (Mzm. 79:5-8). Namun umat lupa: Tuhan pasti mendengar teriak mereka minta tolong, dan mempedulikan mereka. Mikha 4:11-13 (TB) Sekarang banyak bangsa berkumpul melawan engkau, dengan berkata: "Biarlah dia dicemarkan, biarlah mata kita puas memandangi Sion!"
Tetapi mereka itu tidak mengetahui rancangan TUHAN; mereka tidak mengerti keputusan-Nya, bahwa Ia akan menghimpunkan mereka seperti berkas gandum ke tempat pengirikan. Bangkitlah dan iriklah, hai puteri Sion, sebab tandukmu akan Kubuat seperti besi, dan kukumu akan Kubuat seperti tembaga, sehingga engkau menumbuk hancur banyak bangsa; engkau akan mengkhususkan rampasan mereka bagi TUHAN dan kekayaan mereka bagi Tuhan seluruh bumi. Tuhan ingin setelah diselamatkan dengan Dia menjadi pokok selamat mereka, umat pun berperan dalam keselamatan yang Tuhan rancangkan, dan umat diajak untuk menjauh dari kejahatan yang telah diruntuhkan dari Babel. Wahyu 18:4-5 (TB) Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya. Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan Allah telah mengingat segala kejahatannya. Diselamatkan, dan diberikan kehidupan baru, itulah umat yang Tuhan selamatkan, yaitu orang percaya.
Namun satu hal yang patut dilakukan: menjauhi dosa dan kejahatan yang pernah dilakukan, dan dilakukan oleh yang lain supaya kekudusan umat Tuhan terjaga.
Doa:
Gereja yang tumbuh bersama dengan masyarakat sekitar (tidak eksklusif