GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

MENJAGA IMAN PERCAYA

Terpublikasi Thu, 26 Jul 2018   

oleh:

1 Raj. 19 : 19-21; Kol. 1 : 9-14

Tugas dan tanggung jawab adalah dua hal yang mengiring kehidupan setiap manusia. Tugas-tugas yang diemban oleh setiap pribadi memerlukan tanggung jawab untuk melakukannya dalam hidup kita. Itulah yang terjadi kepada Elisa. Ketika Elia melemparkan jubahnya sebagai pernyataan panggilan untuk mengikutinya sebagai seorang nabi, setelah Elisa mohon izin, maka ia siap untuk mengikut Elia; 1 Raja-raja 19:21 (TB)  Lalu berbaliklah ia dari pada Elisa, ia mengambil pasangan lembu itu, menyembelihnya dan memasak dagingnya dengan bajak lembu itu sebagai kayu api; ia memberikan daging itu kepada orang-orangnya, kemudian makanlah mereka. Sesudah itu bersiaplah ia, lalu mengikuti Elisa dan menjadi pelayannya. 

Elisa mendapat panggilan untuk menjadi pelayan Elia, dan ia mengikuti ke mana Elia pergi. Setiap kita dipanggil untuk tugas dan tanggungjawab kita masing-masing. Dalam peran kita, sudahkah kita mengerjakan tugas itu dengan baik, dan bertanggungjawab dengan setiap apa yang kita lakukan? Paulus mengingatkan bahwa setelah jemaat Kolose menerima panggilan keselamatan dalam nama Tuhan Yesus, mereka diminta untuk bertanggungjawab untuk memelihara iman percaya itu dalam hidup mereka. Memang ada Epafras yang bekerja diantara mereka, dan Paulus mendoakan mereka namun bukan berarti tanggung jawab atas iman percaya yang mereka miliki tergantung dari kerja Epafras dan doa Paulus. Iman mereka adalah tanggung jawab mereka secara pribadi; supaya mereka menjaganya sampai akhir. Kita pun punya tanggung jawab iman dalam hidup kita. Memang ada orang-orang yang bersama dengan kita; pendeta, penatua, rekan sepelayanan atau siapapun yang Tuhan hadirkan dalam hidup kita namun tanggung jawab menjaga iman kita ada pada diri kita sendiri, bukan pada mereka.