2 Samuel 11:1-15; Mazmur 14; Efesus 3:14-21; Yohanes 6:1-21
Selamat hari Minggu Kesepuluh Setelah Pentakosta.
Kehadiran seorang pemimpin hendaklah membawa damai sejahtera. Itulah yang dilakukan oleh Tuhan Yesus. Ia seorang rabi yang dikenal pengajaran yang menyatakan kebenaran, memberikan kesembuhan, dan melakukan kasih (Yoh. 6:1-2). Yesus memberikan dirinya bagi mereka yang membutuhkan pertolongan. Daud juga adalah seorang pemimpin; dia seorang raja. Namun sayangnya justru Daud memnafaatkan kuasanya untuk kepentingan dirinya sendiri. Atas dosa yang dilakukan dengan Batsyeba, ia merancangkan hal yang jahat kepada Uria, suami Batsyeba (2 Sam. 11:6-15). Hidup itu menghadirkan damai sejahtera bagi orang lain; siapapun yang dijumpai dalam kehidupan ini seperti harapan pemazmur; Mazmur 14:7 (TB) Ya, datanglah kiranya dari Sion keselamatan bagi Israel! Apabila TUHAN memulihkan keadaan umat-Nya, maka Yakub akan bersorak-sorak, Israel akan bersukacita. Keselamatan, kebaikan, perbaikan hidup adalah harapan dalam hidup manusia supaya semua mendapatkan damai sejahtera Allah. Itulah yang Tuhan Yesus lakukan ketika petang hari dan orang-orang yang mendengarkan-Nya belum mempunyai makanan. Dari lima roti dan dua ekor ikan, Yesus memberi makan lima ribu orang laki-laki belum termasuk perempuan dan anak-anak. Yohanes 6:11-12 (TB) Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki.
Dan setelah mereka kenyang Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang."Tuhan Yesus berbelas kasihan kepada mereka, dan menghadirkan damai sejahtera bagi orang-orang yang membutuhkan kekuatan, juga kepada murid-murid dalam ketakutan (Yoh. 6:20). Paulus dalam suratnya kepada jemaat Efesus menyatakan ia mendoakan mereka supaya makin memahami dan mengerti kasih di dalam Kristus dalam hidup baru yang sudah mereka terima sehingga mereka makin menghadirkan damai sejahtera dalam hidup mereka (Ef. 3:16-19), dan memuliakan Allah dalam hidup mereka. Efesus 3:20-21 (TB) Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya. Amin.
Mari kita pun makin hari makin memiliki pengetahuan yang benar atas kasih karunia Allah kepada kita dan bersyukur melalui perbuatan kita.
Doa:
Gereja – gereja yang ingat tugas panggilan dan pengutusannya.