Mazmur 89: 1-5, 16-19; Yeremia 28: 1-4; Lukas 17: 1-4
Selamat hari Sabtu.
Membedakan barang KW (palsu) dengan yang asli tidaklah mudah, namun juga ada ciri-cirinya. Bagaimana dengan nabi palsu?
Tentu jauh lebih sulit. Apalagi dia memakai nama dan wibawa Tuhan untuk menguntungkan dirinya. Pusat hidupnya kepada dirinya sendiri, dan bukan Tuhan. Dalam nubuatnya, Hananya bin Azur menubuatkan yang menyukakan hati orang Israel (Yer. 28 : 2-4) padahal Tuhan sudah berfirman mereka akan cukup lama di tanah pembuangan untuk mendidik mereka. Berkata benar, sesuai dengan Firman Tuhan itulah semestinya utusan Tuhan.
Karena itu nasehat Tuhan kepada kita: Lukas 17:3-4 (TB) Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia. Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia."
Sebagai orang percaya, jagalah segala tingkah laku dan perkataan kita supaya kita mengatakan kebenaran.
Doa:
Dunia yang makin menyadari kebersamaan untuk menghadapi masalah bersama.