Imamat 19 : 9-18; Lukas 10 : 25-28
Selamat hari Rabu.
Bagaimana supaya kita mengasihi orang lain? Kasih yang diajarkan kepada kita adalah Lukas 10:27 (TB) Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." Kita mampu mengasihi orang lain, setelah kita tahu bagaimana kita mengasihi diri sendiri. Apakah ini kasih yang egois. Tidak. Mengasihi diri sendiri bukan menjadikan kita sebagai yang utama (egois) atau kita sebagai pusat dunia (egosentris) namun mengetahui: seperti apa aku ingin dikasihi oleh orang lain. Karena itu ketika Tuhan Allah menguraikan sepukuh Firman, mengingatkan kepada orang Israel. Imamat 19:17-18 (TB) Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hatimu, tetapi engkau harus berterus terang menegor orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia. Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN.
Peringatan: Akulah Tuhan meneguhkan dan menguatkan bahwa diantara manusia ada Tuhan, pencipta langit dan bumi, yang selalu melihat: apakah manusia saling mengasihi, mampu memberikan kasihnya kepada orang lain?
Jangan hanya bisa berteori, atau hanya mendiskusikan bagaimana mestinya dilakukan. Lakukan saja.
Doa:
Mampu mengasihi orang lain, bahkan orang yang memusuhi kita.
