Mazmur 85: 9-14; 1 Raja-raja 18: 1-16; Kisah Para Rasul 17: 10-15
Selamat hari Kamis.
Menerima yang benar tidaklah mudah. Orang-orang Yahudi di Tesalonika tidak mudah menerima Injil, dan ketika mereka mendengar orang-orang (beragama) Yahudi di Berea menerima pengajaran Paulus dan Silas, mereka datang ke Berea untuk menghasut dan menggelisahkan banyak orang (Kis. 17:13). Obaja, seorang yang dipercaya oleh Ahab (1 Raj. 8 : 3) bertemu dengan Elia; nabi yang dibenci oleh Ahab, berjumpa dengan Elia, dan Elia memintanya memberitahukan kepada Ahab bahwa ia berjumpa dengan Elia, Obaja menjadi takut kalau-kalau setelah ia memberitahukan kepada Ahab, Elia tidak ada (1 Raj. 8: 12). Namun Elia menjamin dia tetap ada. Ketika bangsa Israel masih dalam keterpurukan, pengharapan tentulah terus mereka pelihara. Dan Firman Tuhan berkata: Mazmur 85:9-10 (TB) (85-10) Sesungguhnya keselamatan dari pada-Nya dekat pada orang-orang yang takut akan Dia, sehingga kemuliaan diam di negeri kita. (85-11) Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman.
Tetaplah jaga pengharapan tentang kebenaran dari Tuhan. Percayalah, sekalipun kadang tidak kelihatan karena Dia setia.
Doa:
Ketegasan pemerintah menghadapi masyarakat yang melanggar protokol kesehatan.
