Mazmur 23; Yesaya 22: 1-8a; 1 Petrus 5: 1-5, 12-14
Selamat hari Kamis.
Mazmur tentang gembala yang baik adalah salah satu perikop yang disukai oleh banyak orang. Mazmur ini memberi kepastian bahwa Tuhan gembala, di saat apapun hidup kita. Namun, adakah pengakuan ini kita miliki dalam hidup kita?
Yesaya 22:5 (TB) Sebab Tuhan, TUHAN semesta alam telah menentukan suatu hari: Ia akan menggemparkan, menginjak-injak dan mengacaukan orang: di "lembah penglihatan" tembok akan dirombak dan teriakan minta tolong sampai ke puncak gunung!
Pemberontakan Israel adalah sebab peristiwa di lembah penglihatan; Israel mencari pertolongan lain. Bagaimanakah Tuhan kepada umat-Nya? Mazmur 23 lagi-lagi mengajar kita bagaimana Tuhan menggembalakan kita dengan kelemahlembutan. Karakter Gembala Agung, yaitu Tuhan inilah yang patut kita miliki dalam hidup kita, itulah yang diajakkan oleh Petrus untuk dilakukan dalam kehidupan kita.
1 Petrus 5:2-3 (TB) Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu.
Karena semuanya itu akan kita pertanggungjawabkan kepada Tuhan(1 Pet. 5 : 4).
Marilah kita saling menggembalakan dengan meneladan Gembala Agung kita.
Doa :
Program pembinaan pra nikah untuk mempersiapkan pasangan yang akan menikah.
