Mazmur 95; Keluaran 16: 27-35; Yohanes 4: 1-6
Selamat hari Sabtu.
Mendengar itu sesuatu hal yang mudah karena mendengar hanya mengetahui bahwa kita mendengar suara bel, orang tua, anak, dll, tanpa memberi perhatian padanya. Berbeda dengan mendengarkan. Mendengarkan itu berarti memberi perhatian kepada siapa atau apa yang memberikan informasi; kata lainnya adalah menyimak. Israel nampaknya hanya mendengar kata Tuhan. Karena itu ketika Tuhan mengatakan tentang manna yang tak tahan sampai keesokan harinya, dan di hari Sabat tidak akan turun manna karena itu mereka harus menyimpan manna di hari ke-6, ada saja yang tidak melakukannya. Tuhan Yesus tahu akibat informasi : Dia membaptis lebih banyak dari Yohanes pembaptis (sekalipun murid-Nya yang membaptis) akan berakibat orang Farisi akan menangkap Dia maka Ia menyingkir (Yoh. 4 : 1-3). Tuhan Yesus menyimak apa yang disampaikan, dan bertindak. Bagaimana dengan kita ketika mendengar Tuhan berfirman? Apakah kita seperti orang Israel atau seperti Tuhan Yesus? Padahal Tuhan berfirman: Mazmur 95:6-7 (TB) Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita.
Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya. Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya!
Doa:
Mendengarkan Firman dan taat kepada-Nya.