Mazmur 119:137-144; Habakuk 2:5-11; Yohanes 8:39-47
Selamat hari Sabtu.
Orang benar dilihat dari tingkah lakunya. Itulah yang ditegaskan oleh penulis kitab Habakuk: Habakuk 2:5 (TB) Orang sombong dan khianat dia yang melagak, tetapi ia tidak akan tetap ada; ia mengangakan mulutnya seperti dunia orang mati dan tidak kenyang-kenyang seperti maut, sehingga segala suku bangsa dikumpulkannya dan segala bangsa dihimpunkannya."Yang diuraikan dalam bagian selanjutnya (Hab. 2:6-11). Hal ini dituntun dengan melakukan Firman Tuhan dalam hidup orang beriman. Menjadi pelaku-pelaku Firman Tuhan menunjukkan bahwa merekalah orang yang percaya kepada Tuhan. Inilah dialog antara Tuhan Yesus dengan orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya. Mereka tidak hanya bangga bahwa mereka adalah keturunan Abraham namun mereka adalah pelaku-pelaku Firman (band. Yoh. 8:39-47) seperti yang ditegaskan Tuhan Yesus: Yohanes 8:47 (TB) Barangsiapa berasal dari Allah, ia mendengarkan firman Allah; itulah sebabnya kamu tidak mendengarkannya, karena kamu tidak berasal dari Allah."
Karena itu pemazmur menegaskan: Mazmur 119:139-141 (TB) Nyala cintaku menghabiskan aku, sebab para lawanku melupakan segala firman-Mu. Janji-Mu sangat teruji, dan hamba-Mu mencintainya. Aku ini kecil dan hina, tetapi titah-titah-Mu tidak kulupakan.
Adakah kita menjadi orang benar yang mencintai dan melakukan Firman?
Doa :
Keluarga yang mampu berbagi dengan yang membutuhkan.
