Mazmur 100; Yesaya 40:1-11; Wahyu 22:1-9
Selamat hari Jumat.
Pertolongan Tuhan adalah suatu kepastian. Memang umat bisa menantikan; sebentar atau lama namun memerlukan percaya yang terus dipelihara.
Pertolongan Tuhan itu jugalah yang dinantikan umat Israel saat mereka mengalami penderitaan akibat pembuangan ke tanah Babel, dan ada waktunya pertolongan diberikan Tuhan kepada umat-Nya. Yesaya 40:1-2 (TB) Hiburkanlah, hiburkanlah umat-Ku, demikian firman Allahmu, tenangkanlah hati Yerusalem dan serukanlah kepadanya, bahwa perhambaannya sudah berakhir, bahwa kesalahannya telah diampuni, sebab ia telah menerima hukuman dari tangan TUHAN dua kali lipat karena segala dosanya.
Pertolongan Tuhan pasti diberi, dan umat diajak untuk mempersiapkan dirinya menyambut pertolongan Tuhan (Yesaya 40:3-5). Umat diajak untuk melakukan kebenaran menyambut keselamatan dari Tuhan sehingga umat siap menjadi pelaku-pelaku Firman Tuhan. Yesaya 40:10-11 (TB) Lihat, itu Tuhan ALLAH, Ia datang dengan kekuatan dan dengan tangan-Nya Ia berkuasa. Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia, dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya.
Seperti seorang gembala Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya dan menghimpunkannya dengan tangan-Nya; anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nya dengan hati-hati. Tuhan itu baik dan penyayang, dan Dia mengasihi umat-Nya. Mazmur 100:3 (TB) Ketahuilah, bahwa TUHANlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.
Sebagai umat yang menyambut kedatangan Tuhan, kita diajak untuk menjadi pelaku-pelaku Firman Tuhan dalam hidup kita.
Mari kita makin bertekun dalam pembacaan dan melakukan Firman Tuhan sambil terus menyongsong kehadiran-Nya.
Doa:
Keamanan yang kondusif sehingga tidak mengganggu kehidupan masyarakat.