Mazmur 124; Yesaya 54:1-10; Matius 24:23-35
Selamat hari Rabu.
Tuhan murka kepada umat-Nya karena pemberontakan mereka. Dia membuang mereka ke Babel. Namun bukan berarti Tuhan membenci umat-Nya. Dia tetap mengasihi mereka dan tidak ingin umat terjerumus dalam dosa. Yesaya 54:10 (TB) Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani engkau. Karena itu merek diajak untuk bersukacita dan bersorak-sorai. Ada sukacita besar karena Tuhanlah yang menjadi penebus bagi umat-Nya (Yes. 54:1-9) dan Dialah pokok selamat Israel, tidak ada yang lain (Mzm. 124). Dari mana kita tahu pertolongan Tuhan? Tuhan Yesus mengingatkan kepada murid-murid-Nya. Matius 24:32-33 (TB) Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara: Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat. Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu.
Peringatan untuk berhati-hati dan melihat arah zaman. Ada banyak orang mengaku sebagai Mesias, ada banyak siksaan dan penyesatan. Di saat itu kita diajak untuk bertekun dan dengan jeli melihat zaman supaya kita tidak diperdaya.
Doa :
Kebijakan pemerintah untuk sekolah dengan mentaati protokol kesehatan