GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

MEMILIH TAAT

Terpublikasi Mon, 27 May 2019   

oleh:

2 Tawarikh 34 : 20-33; Lukas 2 : 25-38

Selamat hari Rabu.

Dalam hidup selalu ada pilihan. Demikian juga dalam ketaatan kepada Tuhan. Itulah yang dinyatakan oleh Hulda, seorang nabiah yang kepadanya Yosia meminta neasehat melalui orang-orang suruhannya. Dan setelah mendengar nubuat nabiah Hulda, Yosia mengadakan pertobatan bangsa; 2 Tawarikh 34:29-33 (TB)  Sesudah itu raja menyuruh orang mengumpulkan semua tua-tua Yehuda dan Yerusalem. Kemudian pergilah raja ke rumah TUHAN bersama-sama semua orang Yehuda dan penduduk Yerusalem, para imam, orang-orang Lewi, dan seluruh orang awam, baik yang besar maupun yang masih kecil. Dengan didengar mereka ia membacakan segala perkataan dari kitab perjanjian yang ditemukan di rumah TUHAN itu. Sesudah itu berdirilah raja pada tempatnya dan diikatnyalah perjanjian di hadapan TUHAN untuk hidup dengan mengikuti TUHAN, dan tetap menuruti perintah-perintah-Nya, peraturan-peraturan-Nya dan ketetapan-ketetapan-Nya dengan segenap hatinya dan dengan segenap jiwanya dan untuk melakukan perkataan perjanjian yang tertulis dalam kitab itu. Ia menyuruh semua orang yang berada di Yerusalem dan Benyamin ikut serta dalam perjanjian itu. Dan penduduk Yerusalem berbuat menurut perjanjian Allah, yakni Allah nenek moyang mereka. Yosia menjauhkan segala dewa kekejian dari semua daerah orang Israel dan menyuruh semua orang yang ada di Israel beribadah kepada TUHAN, Allah mereka. Maka sepanjang hidup Yosia mereka tidak menyimpang mengikuti TUHAN, Allah nenek moyang mereka. 

Sebagaimana nubuat nabiah Hulda, selama hidup Yosia kehidupan kerajaan Yehuda baik adanya. Tidakkah kita selalu melihat perbedaan ini dalam hidup kita? Sekalipun bukan berarti bahwa hidup kita tidak akan ada pergumulan atau masalah, namun bersandar kepada Tuhan adalah keutamaan dalam hidup. Kisah Simeon dan Hana, dua orang yang menantikan kedatangan Mesias dengan tekun, dan ketika Yesus dibawa ke Bait Allah maka Simeon menatang bayi Yesus sambil berkata: Lukas 2:29-32 (TB)  "Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel." 

Oleh karena Dia melihat keselamatan dari Tuhan. Demikian juga Hana, ia berbicara tentang bayi Yesus.
Tidakkah kita percaya dan berbalik kepada Tuhan ketika dengan nyata Tuhan mengajak kita untuk taat dan setia kepada-Nya?
Jadikan hidup kita berarti dengan tetap taat dan setia kepada-Nya.

Doa:
Tetap setia dan taat kepada Tuhan dalam hidup.