GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

MEMBERI ARTI KESELAMATAN KITA

Terpublikasi Wed, 03 Oct 2018   

oleh:

Kej. 21 : 22-34; Roma 8 : 1-11

Selamat hari Jumat.

Perjanjian diantara dua pihak biasanya mengandung perjanjian yang sama-sama melegakan kedua belah pihak. Itulah yang dilakukan antara Abraham dan Abimelekh. Ketika masih ada yang belum pas, maka mereka mempercakapkan lagi sehingga keduanya merasa lega atas perjanjian itu.
Itulah prinsip dari perjanjian-perjanjian diantara dua pihak. Jika prinsip itu dijalankan dan tidak ada wanprestasi maka pertemanan, persahabatan, persaudaraan tetap terjalin dengan baik dalam waktu yang lama. Keselamatan di dalam Kristus mengandung janji: Roma 8:1-4 (TB)  Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging, supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh. Tuhan telah memberikan keselamatan dan menjamin keselamatan itu di dalam kita. Tentu dalam hal ini kita lalu mestilah juga tetap mesti menjaga perjanjian antara Tuhan dengan kita sebagai orang yang diselamatkan. Menjaga iman percaya kita dan bersaksi tentang Dia dalam hidup ini adalah cara kita menjaga hidup benar di dalam Tuhan yang mencerminkan kita adalah umat milik kepunyaan Tuhan. Karena: Roma 8:11 (TB)  Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.