Keluaran 12 : 1 – 14; Mazmur 116 : 1 – 2, 12-19; 1 Korintus 11 : 23 – 26; Yohanes 13 : 1 – 17, 31b – 35
Selamat Kamis Putih.
Paskah Yahudi mengenang keluarnya bangsa Israel keluar dari tanah Mesir, tempat perbudakan. Peringatan inilah yang dilakukan oleh Tuhan Yesus dan murid-murid-Nya. Peringatan ini untuk mensyukuri karya kasih Allah atas nenek moyang mereka. Pembasuhan kaki para murid sebelum perjamuan malam Paskah adalah teladan yang Tuhan Yesus berikan bagi kehidupan mereka sebagai murid. Sebagai sebuah persekutuan, mereka diajak untuk saling membasuh kaki mereka. Yohanes 13:13-15 (TB) Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu;
sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu. Apa arti saling membasuh?
Yohanes 13:34-35 (TB) Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."Para murid diajak untuk saling mengasihi sebagai pernyataan bahwa mereka benar adalah murid Kristus.
Apa yang Tuhan ajarkan tentu berbeda; baik kebiasaan umum maupun harapan mereka menjadi yang utama. Saling membasuh kaki berarti saling melayani dalam memberi kasih, dan itu tidak ada dalam kehidupan biasanya. Ajaran Tuhan Yesus memang lebih dari yang biasa, dan dengan kasih itulah, Tuhan Yesus memberikan keselamat bagi manusia. Itu dinyatakan dalam formulasi Perjamuan Kudus dalam kitan 1 Korintus 11: 23-26, bahwa Tuhan Yesus memberikan tubuh dan darah-Nya untuk menyelamatkan dunia.
Doa:
Masyarakat Indonesia supaya bertahan di masa sulit ini.