Mazmur 100; Keluaran 6:27-7:13; Markus 7:1-13
Selamat hari Sabtu.
Perintah kepada Musa dan Harun dari Tuhan adalah menghadap Firaun. Namun Musa masih merasa gentar. Dan sekali lagi Tuhan menegaskan: Keluaran 7:1-2 (TB) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Lihat, Aku mengangkat engkau sebagai Allah bagi Firaun, dan Harun, abangmu, akan menjadi nabimu. Engkau harus mengatakan segala yang Kuperintahkan kepadamu, dan Harun, abangmu, harus berbicara kepada Firaun, supaya dibiarkannya orang Israel itu pergi dari negerinya. Tuhan pasti menyertai Musa; Tuhan yang mengutus Musa, Tuhan juga yang memberikan Harun sebagai penolong. Memang Musa akan menghadapi tantangan: hati Firaun akan keras menolak. Namun Tuhan mengingatkan penyertaan-Nya. Tuhan membuktikan yang dikatakan pemazmur: Mazmur 100:5 (TB) Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.
Tuhan selalu beserta. Tidakkah kita percaya kepada-Nya; kepada rancangan-Nya?
Mengikut Tuhan, itulah yang patut dilakukan oleh orang beriman. Sayangnya tidak semua orang memahami arti beriman. Orang Farisi dan ahli Taurat lebih takut kepada adat istiadat; ritual keagamaannya dibanding dengan mengikut Tuhan sehingga melakukan perintah yang satu dan mengabaikan yang lain (Markus 7:6-13).
Yang patut kita perhatikan bukan kepada ritual-ritual yang rumit dan rigid, yang seringkali menghilangkan substansinya. Yang penting: bagaimana ketaatan kepada Allah dilakukan dalam hidup orang beriman.
Doa :
Keluarga saling menopang dalam kehidupan bersama.