GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Manusia Rohani

Terpublikasi Mon, 10 Feb 2020   

oleh:

Ulangan 30 : 15 – 20; Mazmur 119: 1 – 8; 1 Korintus 3 : 1 – 9; Matius 5 : 21 – 37

Selamat hari Minggu.

Pilhan apakah yang mudah? Jikalau ketika memilih sebenarnya kita sudah tahu jawabannya. Itulah yang Tuhan nyatakan kepada kita: Ulangan 30:19-20 (TB)  Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu, dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya, sebab hal itu berarti hidupmu dan lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka."Pilihlah hidup. Itu jawaban yang Tuhan nyatakan kepada kita karena pemazmur berkata: Mazmur 119:2-3 (TB)  Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati, yang juga tidak melakukan kejahatan, tetapi yang hidup menurut jalan-jalan yang ditunjukkan-Nya. 

Mengikut Tuhan itu menghasilkan damai sejahtera, hidup dalam kasih Allah. Inilah yang dikritik Paulus ketika ia menulis surat kepada jemaat Korintus. 1 Korintus 3:1-3 (TB)  Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus. Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras, sebab kamu belum dapat menerimanya. Dan sekarang pun kamu belum dapat menerimanya. Karena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?
Dengan hikmat-Nya kita tidak hanya melakukan apa yang tersurat (band. Mat. 5 : 21-37) namun mengetahui mengapa kita melakukan semua itu; karena Tuhan mengasihi kita.

Mari kita hidup benar di dalam Tuhan.

Doa:
Menjadi manusia baru di dalam Tuhan.