Yesaya 30 : 8-17; Yohanes 16 : 1-4
Selamat hari Sabtu.
Menjadi suatu pernyataan umum: melakukan perbuatan baik maka orang perlu diajar dengan tekun dan terus menerus namun untuk melakukan yang jahat, orang bisa melakukan tanpa diajar. Itulah hakekat manusia yang berdosa; apa yang baik sukar untuk diajarkan kepadanya namun apa yang jahat begitu mudah muncul dalam diri manusia. Itulah sebabnya Tuhan memerintahkan kepada Yesaya: Yesaya 30:8-9 (TB) Maka sekarang, pergilah, tulislah itu di depan mata mereka di suatu loh, dan cantumkanlah di suatu kitab, supaya itu menjadi kesaksian untuk waktu yang kemudian, sampai selama-lamanya. Sebab mereka itu suatu bangsa pemberontak, anak-anak yang suka bohong anak-anak yang enggan mendengar akan pengajaran TUHAN; Israel begitu mudah untuk melakukan yang jahat namun mesti diajar, dididik dan dituliskan kepada mereka suatu kitab untuk mendidik mereka berlaku benar. Lalu, mengapa orang tidak mau berbuat benar, bahkan membenci kebenaran? Yohanes 16:3 (TB) Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku. Ketidakmengertian karya kasih Allah dalam Tuhan Yesus Kristus menjadikan orang menolak kebenaran dalam hidup.
Oleh karena itu, kita orang yang mengenal kebenaran; yang telah diajar oleh Tuhan dengan pertama-tama memberikan anugerah keselamatan kepada kita, hendaklah kita menjadi orang-orang yang mewartakan kebenaran dalam hidup kita sekalipun itu yang akan ditentang oleh orang-orang yang tidak mengenal karya kasih Tuhan; Yohanes 16:1-2 (TB) "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku. Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah. Mari, kita tidak jemu-jemu melakukan kebenaran dalam hidup kita.
Doa:
Dimampukan menjaga iman dan mewartakan kebenaran dalam hidup.