Mazmur 137; Yeremia 52:1-11; Wahyu 2:8-11
Selamat hari Kamis.
"Pulang adalah harapan semua orang yang memiliki rumah. Dan itulah harapan sekaligus kerinduan orang Israel di tepi sungai Babel yang rindu pulang ke Yerusalem (Mzm. 137:1-6). Segala penderitaan ini oleh karena ketidaksetiaan kepada Tuhan. Yeremia 52:3-5 (TB) Sebab oleh karena murka TUHANlah hal itu terjadi terhadap Yerusalem dan Yehuda, yakni bahwa Ia sampai membuang mereka dari hadapan-Nya. Zedekia memberontak terhadap raja Babel. Maka pada tahun kesembilan dari pemerintahannya, dalam bulan yang kesepuluh, pada tanggal sepuluh bulan itu, datanglah Nebukadnezar, raja Babel, dengan segala tentaranya menyerang Yerusalem. Berkemahlah mereka mengepungnya dan didirikan merekalah tembok pengepungan sekelilingnya.
Demikianlah kota itu terkepung sampai tahun yang kesebelas pemerintahan raja Zedekia. Pembuangan itu adalah cara Tuhan mendidik umat-Nya supaya mereka kembali kepada-Nya. Siksa dan derita dialami oleh jemaat Smirna. Tuhan menguatkan mereka: Wahyu 2:10-11 (TB) Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua."
Tetap kuat dan teguh menanggung derita dan tetap beriman kepada Tuhan, itulah yang mesti kita lakukan dalam pergumulan kehidupan kita dan percayalah: Tuhan pasti menolong.
Doa :
Pelaksanaan vaksinasi di luar Jawa Bali yang masih minim.