Mazmur 115; 1 Samuel 9:15-10:1b; 1 Timotius 3:1-9
Selamat hari Selasa.
Atas kehendak Tuhan, Saul menjadi seorang raja. Sekalipun ia dari suku terkecil dan dan kaum terkecil (1 Sam. 9:21), Tuhan menentukan kuasa - Nya. 1 Samuel 10:1b (TB) Lalu Samuel mengambil buli-buli berisi minyak, dituangnyalah ke atas kepala Saul, diciumnyalah dia sambil berkata: "Bukankah TUHAN telah mengurapi engkau menjadi raja atas umat-Nya Israel? Engkau akan memegang tampuk pemerintahan atas umat TUHAN, dan engkau akan menyelamatkannya dari tangan musuh-musuh di sekitarnya. Tuhan itu berkuasa. Dia yang mengetahui segala yang baik untuk umat-Nya. Mazmur 115:1-3 (TB) Bukan kepada kami, ya TUHAN, bukan kepada kami, tetapi kepada nama-Mulah beri kemuliaan, oleh karena kasih-Mu, oleh karena setia-Mu!
Mengapa bangsa-bangsa akan berkata: "Di mana Allah mereka?"
Allah kita di sorga; Ia melakukan apa yang dikehendaki-Nya!
Tuhan menunjuk orang yang tepat, yang sudah dipersiapkan-Nya sejak semula. Dengan penentuan itu Tuhan menunjuk nabi, imam dan raja untuk memimpin umat. Begitu pula dalam penunjukan Tuhan untuk pemimpin jemaat. Paulus mengingatkan syarat-syarat seorang penilik jemaat (sekarang Penatua dan pendeta) dan diaken (badan pelayanan) mempunyai ketentuan untuk menuntun mencari kehendak Tuhan(1 Timotius 3:1-9).
Pilihan Tuhan untuk orang-orang yang melayani-Nya ditentukan oleh Tuhan melalui umat (termasuk pejabat gerejawinya) yang mau patuh dan taat mencari kehendak Tuhan supaya persekutuan dibimbing menuju kebaikan.
Doa:
Gereja yang peduli dan menyatu dengan masyarakat.