Kejadian 12 : 10-20; Ibrani 5 : 1-6
Selamat hari Kamis.
Tokoh Alkitab bukanlah tokoh Superhero yang selalu menang, dan hampir-hampir tidak mempunyai cela. Di dalam Alkitab, kita juga menjumpai kelemahan tokoh Alkitab. Musa, Daud dan juga Abram. Bahkan Abram yang disebut "Bapa orang Percaya", juga pernah berbohong karena takut celaka oleh karena kecantikan Sarai. Dia berbohong kepada orang Mesir bahwa Sarai adalah adiknya. Kejadian 12:11-13 (TB) Pada waktu ia akan masuk ke Mesir, berkatalah ia kepada Sarai, isterinya: "Memang aku tahu, bahwa engkau adalah seorang perempuan yang cantik parasnya. Apabila orang Mesir melihat engkau, mereka akan berkata: Itu isterinya. Jadi mereka akan membunuh aku dan membiarkan engkau hidup. Katakanlah, bahwa engkau adikku, supaya aku diperlakukan mereka dengan baik karena engkau, dan aku dibiarkan hidup oleh sebab engkau." Itulah salah satu kelemahan tokoh Alkitab. Selain dari tokoh yang lain. Setiap kita mempunyai kelemahan, juga para imam. Ibrani 5:1-3 (TB) Sebab setiap imam besar, yang dipilih dari antara manusia, ditetapkan bagi manusia dalam hubungan mereka dengan Allah, supaya ia mempersembahkan persembahan dan korban karena dosa. Ia harus dapat mengerti orang-orang yang jahil dan orang-orang yang sesat, karena ia sendiri penuh dengan kelemahan, yang mengharuskannya untuk mempersembahkan korban karena dosa, bukan saja bagi umat, tetapi juga bagi dirinya sendiri.
Sebelum seorang imam memberikan persembahan kepada Tuhan, ia mestilah terlebih dahulu mengorbankan korban penghapus dosa untuk dirinya sendiri. Dengan ia menaikkan persembahan, ia tidak memuliakan dirinya sendiri. Demikian juga Kristus. Bukan Kristus Yesus yang minta dihormati namun oleh perkenan Bapa, Kristus menjadi imam besar bagi dunia. Ibrani 5:5-6 (TB) Demikian pula Kristus tidak memuliakan diri-Nya sendiri dengan menjadi Imam Besar, tetapi dimuliakan oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini", sebagaimana firman-Nya dalam suatu nas lain: "Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek."
Yang membedakan Kristus dengan imam besar yang lain adalah: Dia tidak berlaku dosa kepada Bapa-Nya.
Doa:
Bersyukur karena Tuhan tidak mengungkit dosa dan kelemahanku namun mengampuninya oleh karya kasih Kristus.