oleh: Pdt. Agus Wijaya (Sekum BPMSW GKI SW Jateng - GKI Serpong)

Yer. 31 : 31-34; Maz. 51 : 1-12; Ibr. 5 : 5-10; Yoh. 12 : 20-33

Ada saja yang menganggap hidu sebagai orang Kristen hanya sebatas baptis/ sidi; setelah sidi ya tidak harus melakukan apa-apa lagi. Begitu juga anggapan bahwa cukup datang kebaktian Minggu, atau ikut Perjamuan Kudus saja.Benarkah?Hidup menjadi orang Kristen berarti beriman terus dalam hidup setiap hari; kita menjadi umat milik kepunyaan Tuhan (Yeremia 31:33-34). Bahwa kita mempunyai hidup yang baru di dalam Dia, Tuhan yang kita pecaya.

Tuhan yang tidak hanya melihat kita, namun terlibat dalam karya keselamatan yang kita miliki; Tuhan yang mengorbankan diri-Nya bagi keselamatan dunia; dan karena itu: Ibrani 5:5-7 (TB)  Demikian pula Kristus tidak memuliakan diri-Nya sendiri dengan menjadi Imam Besar, tetapi dimuliakan oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini", sebagaimana firman-Nya dalam suatu nas lain: "Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek."Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan.

Yesus disebut Imam Besar menurut peraturan Melkisedek oleh karena : Ibrani 5:8-10 (TB)  Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya, dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya, dan Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah, menurut peraturan Melkisedek. Ketaatan Kristus tidak hanya menyelamatkan kita namun juga memberi teladan bagi kita-orang beriman-untuk taat kepada Tuhan dalam setiap langkah hidup kita. Tuhan Yesus atas salib yang harus Ia pikul, berkata: Yohanes 12:30-32 (TB)  Jawab Yesus: "Suara itu telah terdengar bukan oleh karena Aku, melainkan oleh karena kamu. Sekarang berlangsung penghakiman atas dunia ini: sekarang juga penguasa dunia ini akan dilemparkan ke luar; dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku."Kematian-Nya bukan menjadikan orang lari menjauh namun lari mendekat untuk percaya kepada-Nya. Orang-orang yang mau taat kepada-Nya sepanjang hidup yang Tuhan beri adalah orang yang Kristen yang sebenarnya. Orang yang tidak hanya Kristen saat Sidi, ibadah atau perjamuan kudus tapi yang taat setiap hari.