Mazmur 53; Imamat 23:26-41; Wahyu 19:1-8
Selamat hari Senin.
Sombong merupakan salah satu sifat manusia yang merugikan. Karena sombong itulah manusia jatuh ke dalam dosa. Itulah yang diingatkan oleh pemazmur (Mzm. 53). Tuhan mengingatkan kepada Musa untuk melakukan hari-hari peringatan bagi Israel; untuk mengingatkan Israel kepada Tuhan dalam perayaan-perayaan itu (Im. 23 : 26-41). Kesombongan pasti runtuh, seperti runtuhnya kesombongan Babel. Itu yang merupakan nyanyian kitab Wahyu (Why. 19: 1-5). Karena itu suara pujian diberikan. Wahyu 19:6-8 (TB) Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia. Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]
Jadi, apakah kita akan membiarkan kesombongan menguasai kehidupan kita?
Doa :
Bersyukur dan berterima kasih untuk petugas medis dan paramedis yang tetap berjuang.