oleh: Pdt. Agus Wijaya (Pendeta GKI Basis Pelayanan GKI Serpong)

Mazmur 29; Keluaran 40:16-38; Kisah Para Rasul 16:35-40

Selamat hari Senin.

Tuhan memerintahkan Musa supaya mengurapi Harun dan anak-anaknya menjadi imam di Kemah Suci yang akan didirikan, dan setelah itu  mendirikan kemah suci dan meletakkan seluruh perkakasnya, termasuk tabut perjanjian dan mengisinya dengan dua loh batu. (Kel. 40:16-33). Semua dikerjakan untuk memuliakan Tuhan. Karena itulah awan menutupi kemah suci, dan awan itu menjadi penanda. Keluaran 40:34-37 (TB)  Lalu awan itu menutupi Kemah Pertemuan, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci, sehingga Musa tidak dapat memasuki Kemah Pertemuan, sebab awan itu hinggap di atas kemah itu, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci. Apabila awan itu naik dari atas Kemah Suci, berangkatlah orang Israel dari setiap tempat mereka berkemah. Tetapi jika awan itu tidak naik, maka mereka pun tidak berangkat sampai hari awan itu naik. Kemuliaan Tuhan dinyatakan dalam kehidupan. Pemazmur menuliskan kemuliaan Tuhan dalam berbagai kejadian dasyat di dunia, dan kepada umat-Nya (Mzm. 29).

Dengan kuasa Tuhan juga Paulus dan Silas dibebaskan dari penjara Filipi, dan mereka menguatkan jemaat Filipi (Kis. 16:35-40). Kuasa Tuhan menjadikan segala sesuatu baik adanya.  Kuasa Tuhan jugalah yang sanggup menjadikan hidup umat-Nya baik. Tuhan punya cara.
 

Doa:
Masyarakat yang sadar untuk membuang sampah pada tempatnya.