Mazmur 129; Yeremia 38:14-28; 1 Korintus 6:1-11
Selamat hari Senin.
Di manakah kita mencari kebenaran? Paulus menasehatkan kepada jemaat di Korintus ketika mereka mempunyai perkara, janganlah mencari kebenaran kepada orang lain namun baiklah mereka mencari kebenaran diantara orang beriman (1 Kor. 6:1-6). Bahkan Paulus berkata: 1 Korintus 6:7-8 (TB) Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan?
Tetapi kamu sendiri melakukan ketidakadilan dan kamu sendiri mendatangkan kerugian, dan hal itu kamu buat terhadap saudara-saudaramu. Mengapa Paulus berkata demikian?
1 Korintus 6:11 (TB) Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita.
Oleh karya kasih Allah kita semua telah dibenarkan maka sudah seharusnya kita bertindak berdasarkan kebenaran. Raja Zedekia bercakap secara diam-diam dengan Yeremia. Ia tahu Yeremia mengatakan kebenaran Tuhan, sedangkan yang lain tidak suka karena perkataan Yeremia dianggap tidak memberi pengharapan (band. Yer. 38:16, 24-28). Yeremia lalu mengatakan Firman Tuhan kepada raja Zedekia (Yer. 38:17-23). Adakah kita akan mengatakan yang benar dari Firman Tuhan sekalipun merupakan hal yang pahit bagi kita?
Perhatikanlah kata pemazmur: Mazmur 129:4-5 (TB) TUHAN itu adil, Ia memotong tali-tali orang fasik. Semua orang yang membenci Sion akan mendapat malu dan akan mundur.
Dalam Tuhan kita beroleh kekuatan dan kehidupan.
Doa :
Petugas medis dan para medis mendapatkan perhatian dari pemerintah khususnya dalam penanganan covid lanjutan.