oleh: Pdt. Agus Wijaya (Pendeta GKI Basis Pelayanan GKI Serpong)

Yesaya 11:1-9; Bilangan 16:20-35; Kisah Para Rasul 28:23-31

Selamat hari Selasa.

Di masa Adven ini, apa yang mesti dilakukan? Adven adalah kedatangan Tuhan. Dia yang menyatakan kasih dan kuasa-Nya kepada dunia.
Oleh karena itu ketika Korah, Datan dan Abiram memberontak kepada Tuhan dengan mau mengingkari kepemimpinan Musa dan Harun, dan Dia  akan menghukum mereka. Tuhan menyuruh umat untuk menyingkir, mengingatkan tentang kebenaran Tuhan. Bilangan 16:28-30 (TB)  Sesudah itu berkatalah Musa: "Dari hal inilah kamu akan tahu, bahwa aku diutus TUHAN untuk melakukan segala perbuatan ini, dan hal itu bukanlah dari hatiku sendiri: jika orang-orang ini nanti mati seperti matinya setiap manusia, dan mereka mengalami yang dialami setiap manusia, maka aku tidak diutus TUHAN. Tetapi, jika TUHAN akan menjadikan sesuatu yang belum pernah terjadi, dan tanah mengangakan mulutnya dan menelan mereka beserta segala kepunyaan mereka, sehingga mereka hidup-hidup turun ke dunia orang mati, maka kamu akan tahu, bahwa orang-orang ini telah menista TUHAN."Dan terjadilah seperti yang dikatakan Musa (Bil. 16:31-35). Seperti itulah Tuhan. Dia tidak ingin hukum dan aturannya dibelokkan. Sebagaimana nubuat Yesaya tentang tunas dari tunggul Isai; Yesaya 11:5 (TB)  Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang. 

Itulah sebabnya sang Mesias adalah pengharapan bagi setiap mereka yang mau hidup benar. Dan kesaksian yang sama yang dibawa oleh Paulus kepada orang Yahudi di kota Roma; Kisah Para Rasul 28:23 (TB)  Lalu mereka menentukan suatu hari untuk Paulus. Pada hari yang ditentukan itu datanglah mereka dalam jumlah besar ke tempat tumpangannya. Ia menerangkan dan memberi kesaksian kepada mereka tentang Kerajaan Allah; dan berdasarkan hukum Musa dan kitab para nabi ia berusaha meyakinkan mereka tentang Yesus. Hal itu berlangsung dari pagi sampai sore. Ada yang percaya, ada pula yang tidak (Kis. 28:25).

Sudah sejak semula ada orang yang mau percaya kepada kebenaran, ada pula yang tidak, dan semua menerima upah sesuai keputusannya.

Doa:
Gereja yang membantu masyarakat dengan berbagai program pembedayaan masyarakat.