Mazmur 145; Kidung Agung 4:9-5:1; Lukas 5:33-39
Selamat hari Rabu.
Puji-pujian pengantin laki-laki kepada pengantin perempuan menyatakan bagaimana penghargaan pengantin laki-laki kepada perempuan yang menyatakan bagaimana di mata Tuhan umat sebagai mempelai perempuan begitu disanjung (Kid. 4:9-15), dan berharap kekasihnya datang kepadanya (Kid:4:16). Oleh karena itu dikatakan: Kidung Agung 5:1 (TB) — Aku datang ke kebunku, dinda, pengantinku, kukumpulkan mur dan rempah-rempahku, kumakan sambangku dan maduku, kuminum anggurku dan susuku. Makanlah, teman-teman, minumlah, minumlah sampai mabuk cinta!
Karena cinta kasih Tuhan itulah pemazmur berkata: Mazmur 145:14-16 (TB) TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk. Mata sekalian orang menantikan Engkau, dan Engkau pun memberi mereka makanan pada waktunya; Engkau yang membuka tangan-Mu dan yang berkenan mengenyangkan segala yang hidup. Tentang kebahagiaan atas kasih Tuhan yang nyata dalam diri Tuhan Yesus yang meneguhkan kasih karunia Bapa kepada dunia, Tuhan Yesus berkata: Lukas 5:36-37 (TB) Ia mengatakan juga suatu perumpamaan kepada mereka: "Tidak seorang pun mengoyakkan secarik kain dari baju yang baru untuk menambalkannya pada baju yang tua. Jika demikian, yang baru itu juga akan koyak dan pada yang tua itu tidak akan cocok kain penambal yang dikoyakkan dari yang baru itu. Demikian juga tidak seorang pun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian, anggur yang baru itu akan mengoyakkan kantong itu dan anggur itu akan terbuang dan kantong itu pun hancur.
Kehidupan orang beriman bukan diselamatkan karena melakukan hukum-hukum karena hidupnya sekarang karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan.
Doa:
Untuk para pelayan supaya diberikan hikmat oleh Tuhan.
![[Logo MITRA]](/img/logomitra.png)
