Ester 7 : 7-8 : 17; Matius 5 : 43-48
Selamat hari Rabu.
Rancangan Haman untuk orang Yahudi dan Mordekhai demikian hebat. Pemusnahan etnis dan penyulaan Mordekhai dirancang begitu rupa. Namun semuanya itu berbalik. Justru Haman-lah yang disulakan, dan perintah memusnahkan berbalik menjadi perkenan raja untuk melawan jika tindakan orang lain mengancam nyawa mereka. Mereka diperkenankan membela diri menghadapi ancaman. Ester 8:10-12 (TB) Maka ditulislah pesan atas nama raja Ahasyweros dan dimeterai dengan cincin meterai raja, lalu dengan perantaraan pesuruh-pesuruh cepat yang berkuda, yang mengendarai kuda kerajaan yang tangkas yang diternakkan di pekudaan, dikirimkanlah surat-surat yang isinya: raja mengizinkan orang Yahudi di tiap-tiap kota untuk berkumpul dan mempertahankan nyawanya serta memunahkan, membunuh atau membinasakan segala tentara, bahkan anak-anak dan perempuan-perempuan, dari bangsa dan daerah yang hendak menyerang mereka, dan untuk merampas harta miliknya, pada hari yang sama di segala daerah raja Ahasyweros, pada tanggal tiga belas bulan yang kedua belas, yakni bulan Adar. Dan semua tindakan itu berbalik menguntungkan mereka. Ester 8:17 (TB) Demikian juga di tiap-tiap daerah dan di tiap-tiap kota, di tempat mana pun titah dan undang-undang raja telah sampai, ada sukacita dan kegirangan di antara orang Yahudi, dan perjamuan serta hari gembira; dan lagi banyak dari antara rakyat negeri itu masuk Yahudi, karena mereka ditimpa ketakutan kepada orang Yahudi.
Kalau demikian, apakah mereka diperkenankan ganti mengancam orang lain?
Jika itu terjadi pada kita, apakah kita juga akan membalas kejahatan/ fitnah/ pukulan/ aniaya orang lain kepada kita?
Bagi masyarakat yang menganut "mata ganti mata", mungkin itu yang terjadi. Keinginan untuk membalas kejahatan dengan kejahatan, atau bahkan membalas lebih kejam dari yang dilakukan kepadanya, dan itu tidak akan pernah menyelesaikan masalah. Bagi kita orang beriman berlaku:
Matius 5:43-45 (TB) Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
Mari kita miliki kasih dalam hidup kita. Mari kita lakukan kasih dalam hidup kita hari lepas hari sehingga memutus rantai nafsu untuk membalas lebih dari yang dilakukan kepadanya, atau hukum "mata ganti mata, gigi ganti gigi".
Doa:
Menjadi pelaku kasih, dan bukan dendam atau membalas perlakuan orang lain.