Yes. 66: 18-23; Mat. 8: 1-13
Penulis kitab Yesaya mengingatkan kepada kita; bagaimana Allah dalam hidup ini. Allah adalah Allah yang mahakasih. Melalui umat-Nya, Allah memberitakan tentang kasih dan kuasa-Nya, kepada mereka yang belum mengenal Dia, diperkenalkan-Nya diri-Nya supaya orang menikmati kebaikan-Nya; Yesaya 66:22-23 (TB) Sebab sama seperti langit yang baru dan bumi yang baru yang akan Kujadikan itu, tinggal tetap di hadapan-Ku, demikianlah firman TUHAN, demikianlah keturunanmu dan namamu akan tinggal tetap. Bulan berganti bulan, dan Sabat berganti Sabat, maka seluruh umat manusia akan datang untuk sujud menyembah di hadapan-Ku, firman TUHAN.
Inilah Tuhan yang penuh kasih. Di saat manusia membuat batas-batas kasih, kepedulian, bahkan keselamatan; Allah mau menyelamatkan semua makhluk, yaitu bagi siapa yang mau datang kepada-Nya. Orang kusta dan seorang perwira asing menurut pemimpin agama waktu itu tidaklah termasuk mereka yang patut menerima kasih Allah. Namun, karya Yesus tak terbatasi oleh apapun; ketika Dia mau menyelamatkan dan menyembuhkan, maka Yesus menyembuhkan mereka, supaya semua orang terundang untuk diselamatkan. Dan kata Yesus tentang seorang perwira di Kapernaum: Matius 8:10-11 (TB) Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorang pun di antara orang Israel. Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga,..... Iman yang besar, yang percaya Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat inilah yang menuntun kita hidup dan melihat berbagai kemurahan Allah. Tidakkah kita mau memilikinya?