Mazmur 29; 1 Samuel 16: 1-13; 1 Timotius 4: 11-16
Selamat hari Jumat.
Memasuki apa yang baru membuat kita takut dan gentar karena kita berasumsi dari apa yang kita lihat dengan mata kita. Demikian juga ketika kita memasuki tahun 2021. Hal sama dialami oleh Samuel ketika diutus Tuhan mengurapi raja (1 Sam. 16 : 1-3). Dan setelah itu pun ia merasa Eliab-lah yang akan diurapi (1 Sam. 16 : 6). Dan Tuhan berfirman: 1 Samuel 16:7 (TB) Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."Tuhan akhirnya memilih Daud, anak yang tak dianggap karena kemudaannya. 1 Samuel 16:12-13 (TB) Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok. Lalu TUHAN berfirman: "Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia."Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama.
Tuhan memilih bukan apa yang sekilas pandang namun Tuhan yang mengetahui siapa orang yang dipilih-Nya. Paulus mengingatkan kepada Timotius: 1 Timotius 4:12 (TB) Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu. Tuhan memilih Timotius untuk menggembalakan jemaat-Nya. Dan ketika Tuhan memilih, maka yakin dan percaya bahwa Dia pasti menolong. Bagaimana dengan kita? Adakah kita memberitakan Tuhan dalam hidup kita?
Jangan takut. Kuasa Tuhan melebihi apapun juga. Dia adalah Allah yang dasyat yang kuasa--Nya mengalahkan apapun juga (band. Maz. 29). Karena itu, percayalah kepada-Nya dan kuasa dalam nama-Nya.
Doa :
Mulai tersedianya lapangan pekerjaan untuk mereka yang terdampak pandemi.