Mazmur 22:24-32; Kejadian 16:7-15; Markus 8:27-30
Selamat hari Sabtu.
Larinya Hagar ke padang gurun adalah pelarian karena ia sudah tidak tahan dengan penindasan yang ia alami. Kejadian 16:8 (TB) Katanya: "Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah pergimu?" Jawabnya: "Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku."Dan justru di padang gurun, Hagar menerima janji pemeliharaan oleh Tuhan, dan berkat berupa anak laki-laki (Kej. 16:9-12). Dan Hagar bergembira karena ia bertemu Tuhan justru di padang gurun. Kejadian 16:13-15 (TB) Kemudian Hagar menamakan TUHAN yang telah berfirman kepadanya itu dengan sebutan: "Engkaulah El-Roi." Sebab katanya: "Bukankah di sini kulihat Dia yang telah melihat aku?"
Sebab itu sumur tadi disebutkan orang: sumur Lahai-Roi; letaknya antara Kadesh dan Bered. Lalu Hagar melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abram dan Abram menamai anak yang dilahirkan Hagar itu Ismael. Berkat yang Tuhan berikan kepada hagar melalui kelahiran Ismael. Menyalahartikan sebuah makna itulah yang seringkali dilakukan oleh manusia. Dab Hagat mendapat berkat lain yang tidak seperti Sarai.
Begitu pula dengan kehadiran Yesus. Sering dsalahartikan. Markus 8:27-28 (TB) Kemudian Yesus beserta murid-murid-Nya berangkat ke kampung-kampung di sekitar Kaisarea Filipi. Di tengah jalan Ia bertanya kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Kata orang, siapakah Aku ini?"Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan: seorang dari para nabi."
Dan murid-murid dilarang untuk memberitahu yang lain. Mengapa? Supaya percaya mereka adalah percaya yang murni. Markus 8:29-30 (TB) Ia bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Petrus: "Engkau adalah Mesias!" Lalu Yesus melarang mereka dengan keras supaya jangan memberitahukan kepada siapa pun tentang Dia.
Apa yang membuat kita percaya? Bukankah harusnya iman yang membuat kita percaya.
Doa:
Keluarga yang rajin bersekutu dan berdoa.