GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Iman dan Penderitaan

Terpublikasi Fri, 28 Aug 2020   

oleh:

Yeremia 15: 15-21; Mazmur 26: 1-8; Roma 12: 9-21; Matius 16: 21-28

Selamat hari Minggu.

Manusia suka berpikir yang mudah, dan menganggap hidup adalah perhitungan matematis. Termasuk dalam beriman kepada Tuhan. Orang berpandangan: kalo orang beriman pasti enak dan nyaman, jika tidak maka mengalami penderitaan. Benarkah?
Jika kita tengok dalam Alkitab, tidak selalu penderitaan dialami karena kesalahan kita. Yeremia dan Daud adalah contoh bagaimana mereka menyatakan kebenaran tapi malah dimusuhi (band. Yer. 15 : 15-21 dan Maz. 26 : 1-8). Dan kepada Yeremia, Tuhan berkata: Yeremia 15:20 (TB)  Terhadap bangsa ini Aku akan membuat engkau sebagai tembok berkubu dari tembaga; mereka akan memerangi engkau, tetapi tidak akan mengalahkan engkau, sebab Aku menyertai engkau untuk menyelamatkan dan melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN. Bagi orang beriman, jika mengalami penderitaan, pasti ada maksud Tuhan, karena itu tetaplah setia kepada-Nya. Bahkan Tuhan Yesus sendiripun untuk menyelamatkan dunia, Dia menderita sengsara, seperti yang Dia nyatakan kepada murid-murid-Nya (band. Mat. 16 : 21-28). Nasehat Paulus kepada jemaat Roma kala mereka juga mengalami penderitaan: Roma 12:11 (TB)  Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. 

Dan itu diuraikan dalam kehidupan mereka setiap hari (Roma 12 : 12-18).
Hiduplah tetap sama; mengasihi dengan melakukan kebenaran dalam hidup kita, apapun keadaan kita.

Doa: 
Gereja sebagai komunitas yang saling menguatkan.