Mazmur 119:1-8; Imamat 26:34-46; 1 Yohanes 2:7-17
Selamat hari Jumat
Ketidaktaatan kepada Tuhan dan firman-Nya menghadirkan kutuk bagi umat. Itulah yang Tuhan nyatakan kepada umat dalam Imamat 26:14-46.
Saat mereka memberontak kepada Tuhan itu, kutuk tidak hanya melanda umat namun juga tanah dan segala yang mereka miliki; kota dan ladang mereka. Namun jika mereka kembali kepada Tuhan, Dia akan memulihkan keadaan mereka. Imamat 26:40-42 (TB) Tetapi bila mereka mengakui kesalahan mereka dan kesalahan nenek moyang mereka dalam hal berubah setia yang dilakukan mereka terhadap Aku dan mengakui juga bahwa hidup mereka bertentangan dengan Daku. Aku pun bertindak melawan mereka dan membawa mereka ke negeri musuh mereka — atau bila kemudian hati mereka yang tidak bersunat itu telah tunduk dan mereka telah membayar pulih kesalahan mereka, maka Aku akan mengingat perjanjian-Ku dengan Yakub; juga perjanjian dengan Ishak dan perjanjian-Ku dengan Abraham pun akan Kuingat dan negeri itu akan Kuingat juga.
Pemulihan dari kehidupan yang penuh derita karena ketidaktaatan menjadi hidup yang taat kepada Tuhan dan menjadi umat yang dikasihi.
Oleh karena itu mari kita menjadi pendengar dan pelaku firman Tuhan: 1 Yohanes 2:7-10 (TB) Saudara-saudara yang kekasih, bukan perintah baru yang kutuliskan kepada kamu, melainkan perintah lama yang telah ada padamu dari mulanya. Perintah lama itu ialah firman yang telah kamu dengar. Namun perintah baru juga yang kutuliskan kepada kamu, telah ternyata benar di dalam Dia dan di dalam kamu; sebab kegelapan sedang lenyap dan terang yang benar telah bercahaya. Barangsiapa berkata, bahwa ia berada di dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan sampai sekarang. Barangsiapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang, dan di dalam dia tidak ada penyesatan.
Mari kita menjalankannya sebagai umat Tuhan dalam hidup kita supaya terang itu menerangi jalan kita.
Doa :
Masyarakat dewasa dalam menentukan pilihan.