Mazmur 102:1-18; Amsal 3:13-18; Yohanes 8:31-38
Selamat hari Rabu.
Keturunan Abraham; Bapa orang percaya, adalah kebanggaan bagi orang Yahudi (Yoh. 8:33), namun Tuhan Yesus mengingatkan; status itu tak berarti apa-apa karena Dialah yang membawa keselamatan bagi dunia. Yohanes 8:31-32 (TB) Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."Percaya kepada Tuhan dan tekun dalam Firman; itulah yang memberikan keselamatan. Itulah juga yang dikatakan oleh pemazmur. Dalam kesesakan (Mzm. 102:1-12), namun mereka tetap menaruh pengharapan kepada Tuhan (Mzm. 102:13-18). Oleh karena itulah penulis kitab Amsal menyatakan berbahagia bagi yang mendapat hikmat dan memperoleh kepandaian(Ams. 3:13-14), ia mempunyai banyak keuntungan, dan kata penulis kitab Amsal: Amsal 3:15-18 (TB) Ia lebih berharga dari pada permata; apa pun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya.
Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan. Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata. Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia.
Mari bersyukurlah kita menjadi orang yang mendapatkan hikmat dan memperoleh kepandaian yang menyelamatkan. Mari kita hidupi percaya kita di sepanjang hidup ini.
Doa :
Pemerintah tanggap dengan perkembangan gangguan kesehatan.