Mazmur 95; Mikha 7: 8-20; Markus 14: 26-31
Selamat hari Rabu.
Kapan kita merasa kuat? Kapan kita merasa lemah? Ketika semuanya baik saja, kita merasa kuat. Sama seperti Petrus yang dengan gagah berani menyatakan: Markus 14:29 (TB) Kata Petrus kepada-Nya: "Biarpun mereka semua tergoncang imannya, aku tidak." Benarkah? Bukankah ia yang menyangkal Tuhan Yesus tiga kali?
Hidup orang beriman semata adalah bergantung dan bersandar kepada Tuhan. Karena siapakah kita yang merasa kuat dan gagah? Bukankah kita bergantung kepada Tuhan semata? Sama seperti teriak Mikha kepada Tuhan: Mikha 7:14-15 (TB) Gembalakanlah umat-Mu dengan tongkat-Mu, kambing domba milik-Mu sendiri, yang terpencil mendiami rimba di tengah-tengah kebun buah-buahan. Biarlah mereka makan rumput di Basan dan di Gilead seperti pada zaman dahulu kala. Seperti pada waktu Engkau keluar dari Mesir, perlihatkanlah kepada kami keajaiban-keajaiban!
Mari sebagai umat gembalaan-Nya kita selalu bersandar kepada Tuhan dan memohon Tuhanlah yang menuntun langkah hidup kita (band. Maz. 95 : 1-3, 6-7)
Doa :
Pemerintah yang selalu tanggap untuk menekan persebaran covid-19.