oleh: Pdt. Agus Wijaya (Pendeta GKI Basis Pelayanan GKI Serpong)

Mazmur 1; Yeremia 13:20-27; 1 Petrus 1:17-2:1

Selamat hari Jumat.

Pergaulan yang buruk menjerumuskan orang. Itulah yang terjadi kepada umat Israel. Oleh karena lebih percaya kepada bangsa lain, dan bukan kepada Tuhan, Israel berserah setia kepada mereka. Dan itulah murka Tuhan kepada mereka. Yeremia 13:22-24 (TB)  Dan apabila engkau bertanya dalam hatimu: "Mengapakah semuanya ini menimpa aku?" Karena banyaknya kesalahanmulah maka disingkapkan ujung kainmu dan engkau diperkosa!
Dapatkah orang Etiopia mengganti kulitnya atau macan tutul mengubah belangnya? Masakan kamu dapat berbuat baik, hai orang-orang yang membiasakan diri berbuat jahat? 

Aku akan menghamburkan mereka seperti sekam yang diterbangkan angin padang gurun. Pemazmur mengingatkan kepada umat tentang hal ini. Mazmur 1:1-2 (TB)  Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Berserah setia kepada Tuhan. Mempercayakan hidup kepada Tuhan, itulah yang diajakkan pemazmur karena sudah terbukti Tuhanlah sumber pertolongan mereka sepanjang sejarah kehidupan bangsa Israel. Bagi kita, orang beriman, pernyataan Petrus mengingatkan kepada kita supaya kita benar-benar hanya berserah setia kepada Tuhan. 1 Petrus 1:17-19 (TB)  Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini.

Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. Kehidupan kita hanyalah oleh karena anugerah Allah yang begitu besar, yang sudah dirancang sejak semula. Karena itu hidup baru yang patut kita lakukan adalah: 1 Petrus 2:1 (TB)  Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah.

Lakukanlah itu dalam hidup yang sudah Tuhan tebus sebagai ungkapan syukur.

Doa:
Kepala Daerah yang membangun daerahnya.