Mazmur 42; Yehezkiel 47:1-12; Yudas 1:17-25
Selamat hari Selasa.
Jika kita berada di tempat dan waktu yang tidak baik, apakah kita harus berbuat baik? Pertanyaan seperti itu seringkali diungkapkan oleh kita, orang beriman. Dalam keadaan yang seperti itu, penulis kitab Yudas memberitahukan kepada kita: Yudas 1:20-23 (TB) Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus. Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal. Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang ragu-ragu, selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api. Tetapi tunjukkanlah belas kasihan yang disertai ketakutan kepada orang-orang lain juga, dan bencilah pakaian mereka yang dicemarkan oleh keinginan-keinginan dosa.
Hidup orang beriman tidak tergantung keadaan sekitarnya. Jika orang lain berbuat baik, kita berbuat baik, dan sebaliknya. Tindakan orang beriman tergantung kepada Tuhan, dan Tuhan selalu berbuat baik (band. Mzm. 42). Kebaikan Tuhan digambarkan oleh penulis kitab Yehezkiel bagaimana aliran sungai yang berasal dari Bait Allah, dan memberi kehidupan. Yehezkiel 47:12 (TB) Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat."
Jadilah orang yang meneladan Tuhan dalam hidup ini yang dalam keadaan apapun kita tetap berbuat baik.
Doa :
Masyarakat saling mengingatkan untuk tetap melakukan protokol kesehatan.
