GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Hidup Benar karena Kasih Karunia Allah

Terpublikasi Tue, 18 Jun 2019   

oleh:

Yesaya 57 : 1-13; Galatia 3 : 15-22

Selamat hari Jumat.

Sekalipun tahu dosa, mengapa orang masih melakukannya? Karena dia sudah menutup telinga dan hatinya kepada Tuhan, dan merasa nyaman dengan dosa itu. Itulah yang terjadi kepada umat Israel yang melakukan penyembahan berhala dan perzinahan (yang dilakukan dalam ibadah menurut agama baru penyembah Molokh). Oleh karena itu dengan tegas nabi Yesaya menyatakan: Yesaya 57:11-13 (TB)  Kepada siapa gerangan engkau gentar dan takut, sehingga engkau berdusta dan tidak mengingat Aku atau memberi perhatian kepada-Ku? Bukankah karena Aku membisu dan menutup mata, maka engkau tidak takut kepada-Ku!
Aku akan menyebutkan kesalehanmu dan segala perbuatanmu, tetapi semuanya itu tidak akan berguna bagimu: apabila engkau berteriak, biarlah berhala-berhalamu melepaskan engkau! Mereka semua akan ditiup angin, akan diterbangkan hembusan nafas. Tetapi orang yang berlindung kepada-Ku akan mewarisi negeri dan akan memiliki gunung-Ku yang kudus. Akan dipisahkan; siapakah yang tetap taat dan setia kepada Tuhan, dan siapakah yang tidak. Masing-masing mempunyai konsekwensi dalam hidup mereka. Kasih karunia Allah yang sudah dijanjikan kepada Abraham, dinyatakan bukan karena hukum Taurat namun oleh karena Kristus. Oleh karena itu diingatkan: Galatia 3:19-22 (TB)  Kalau demikian, apakah maksudnya hukum Taurat? Ia ditambahkan oleh karena pelanggaran-pelanggaran — sampai datang keturunan yang dimaksud oleh janji itu — dan ia disampaikan dengan perantaraan malaikat-malaikat ke dalam tangan seorang pengantara. 

Seorang pengantara bukan hanya mewakili satu orang saja, sedangkan Allah adalah satu. Kalau demikian, bertentangankah hukum Taurat dengan janji-janji Allah? Sekali-kali tidak. Sebab andaikata hukum Taurat diberikan sebagai sesuatu yang dapat menghidupkan, maka memang kebenaran berasal dari hukum Taurat. Tetapi Kitab Suci telah mengurung segala sesuatu di bawah kekuasaan dosa, supaya oleh karena iman dalam Yesus Kristus janji itu diberikan kepada mereka yang percaya.

Jadi, kembali diingatkan kepada kita supaya kita menjadi orang-orang yang hidup oleh karena kasih karunia Allah hidup benar senantiasa.

Doa:
Tetap percata dalam segala keadaan bahwa semua oleh karena kasih karunia Allah.