Mazmur 119:97-104; Yeremia 31:15-26; Markus 10:46-52
Selamat hari Sabtu.
Harapan. Itulah hal yang harus dijaga oleh manusia dalam hidupnya. Harapanlah yang menjadikan kita tetap bertahan dan tidak menyerah.
Itulah yant diajakkan oleh Yeremia dalam keluh kesah umat tentang penderitaan mereka. Yeremia 31:16-17 (TB) Beginilah firman TUHAN: Cegahlah suaramu dari menangis, dan matamu dari mencucurkan air mata, sebab untuk jerih payahmu ada ganjaran, demikianlah firman TUHAN; mereka akan kembali dari negeri musuh. Masih ada harapan untuk hari depanmu, demikianlah firman TUHAN: anak-anak akan kembali ke daerah mereka. Penghararapan juga yang membuat Bartimeus berteriak semakin keras kepada Tuhan Yesus yang akan keluar kota Yerikho. Dan karena pengharapan yang besar, ia disembuhkan. Markus 10:49-52 (TB) Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau."Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus.
Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!"
Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Apakah kita selalu berpengharapan dalam hidup kita? Di dalam Tuhan kita bisa berkata seperti pemazmur: Mazmur 119:103 (TB) Betapa manisnya janji-Mu itu bagi langit-langitku, lebih dari pada madu bagi mulutku.
Milikilah harapan sebesar Bartimeus yang karena imannya Tuhan menyembuhkan dia.
Doa :
Keluarga yang saling mendukung di masa kenormalan baru.