Yesaya 49:1-7; Mazmur 71:1-14; 1 Korintus 1:18-31; Yohanes 12:20-36
Selamat hari Selasa.
Tuhan Yesus berkata kepada Filipus dan Andreas yang membawa kabar bahwa orang Yunani (proselit) ingin bertemu Tuhan Yesus. Yohanes 12:23-24 (TB) Tetapi Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Telah tiba saatnya Anak Manusia dimuliakan. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. Dia harus mengalami sengsara untuk melaksanakan kehendak Bapa. Hidup-Nya adalah untuk memuliakan Bapa; Yohanes 12:27-28 (TB) Sekarang jiwa-Ku terharu dan apakah yang akan Kukatakan? Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini.
Bapa, muliakanlah nama-Mu!" Maka terdengarlah suara dari sorga: "Aku telah memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-Nya lagi! "Hamba Tuhan adalah utusan Tuhan untuk menghadirkan damai sejahtera bagi umat Tuhan; supaya setiap orang berbalik kepada Tuhan. (Band. Yes 49 : 5), dan karena itu firman-Nya: Yesaya 49:6 (TB) "Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi."Tuhan Yesus telah menunjukkan Dialah Hamba Tuhan yang melaksanakan perintah Bapa. Sebagaimana seorang hamba maka Ia selalu dalam lindungan sang Bapa dan selalu menaruh pengharapan kepada Tuhan (Mzm. 71 : 1-14).
Berita tentang Tuhan Yesus yang disalib baik untuk otang Yahudi maupun orang Yunani adalah hal yang tidak masuk dalam logika mereka namun itulah yang menyelamatkan kita. Tidakkah kita bersyukur hikmat Allah yang menyelamatkan (band. 1 Kor. 1 : 18-31)?
Doa :
Masyarakat mematuhi protokol kesehatan untuk menjaga diri dan keluarganya.