Mazmur 147: 1-11, 20c; Amsal 12: 10-21; Galatia 5: 2-15
Selamat hari Kamis.
Melihat atau mendengar orang yang curang, jahat dan berlaku tidak benar hidupnya baik-baik saja seringkali membuat kita marah, lalu kita protes kepada Tuhan. Benarkah kita mesti hidup yang demikian?
Tuhan mengingatkan melalui kitab Amsal yang kita baca hari ini: semuanya ada sebab dan akibatnya (Ams. 12 : 10-21). Sekarang tinggal pilihan kita: jika kita berbuat yang jahat dan fasik, sekalipun belum saat ini, ada akibatnya. Karena itu: pilihlah untuk mengikut Tuhan. Itulah pilihan orang beriman yang dinyatakan oleh pemazmur: Mazmur 147:1 (TB) Haleluya! Sungguh, bermazmur bagi Allah kita itu baik, bahkan indah, dan layaklah memuji-muji itu. Hiduplah mengarahkan diri kepada Tuhan dalam hidup kita karena itulah yang dikehendaki Tuhan untuk kita lakukan. Sama seperti jemaat di Galatia yang diombang-ambingkan imannya karena pengajaran tentang sunat (orang Kristen harus disunat kembali sebagai bagian ritual keagamaan Yahudi), padahal hukum sunat (sebagai keselamatan) tak berlaku bagi orang Kristen.
Mari kita menjaga iman percaya kita selalu dan pujilah Tuhan dalam hidup. Haleluya.
Doa:
Pelaksanaan vaksinasi untuk rakyat Indonesia.
