Kej. 7: 11 – 8: 5; 2 Petr. 2: 4-10
Tuhan membenci dosa. Namun sayangnya masih saja ada orang yang bermain-main dengan Tuhan. Mereka mengatakan (entah secara verbal atau dalam hati): "Toh ada hari Minggu, nanti minta ampun di hari Minggu." Orang tidak sadar, bahwa ketika seseorang diampuni, maka ia mestilah berusaha lebih baik dan lebih baik lagi. Ketika air bah yang melanda bumi, itu karena Tuhan murka kepada manusia di zaman Nuh. Bumi sudah dipenuhi dengan orang berdosa, dan tidak mau percaya kepada Tuhan. Dan Allah murka. Melalui Nuh, maka Allah tetap menjaga kelangsungan dunia ciptaan-Nya supaya dunia itu menjadi baik dan lebih baik. Dan setelah waktunya genap, maka mereka turun dari bahtera untuk memulai kehidupan baru, kehidupan yang benar.
Tuhan memang mengasihi dunia ini. Dan untuk itulah Dia datang ke dunia untuk menyelamatkan dunia ini. Namun, Tuhan tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Tuhan menghendaki adanya garis tegas, antara orang yang mengasihi-Nya dan orang yang membenci diri-Nya; 2 Petrus 2:9-10 (TB) maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman, terutama mereka yang menuruti hawa nafsunya karena ingin mencemarkan diri dan yang menghina pemerintahan Allah.
Jadi, mari kita sebagai orang yang sudah menerima kasih karunia itu, kita hidup semakin benar di hadapan Tuhan. Jalanilah itu setiap hari. Berproseslah bersama dengan Tuhan untuk menjadi orang-orang yang dikehendaki-Nya.