Mazmur 119: 105-112; 2 Raja 23: 1-8, 21-25; 2 Korintus 4: 1-12
Selamat hari Selasa.
Firman Tuhan itu penuntun jalan kehidupan umat (band. Maz. 119:105). Firman itu mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran (2 Tim. 3 : 16). Dengan Firman Tuhan, kita semua diperlengkapi-Nya. Itulah yang terjadi kepada Yosia. Setelah kitab Taurat ditemukan maka ia mengadakan pembaharuan kehidupan bagi seluruh rakyatnya. Menyingkirkan yang jahat dan memulai perayaan Paskah kembali; mengingat karya kasih Allah dalam hidup bangsanya. Firman Allah itulah yang utama dan terutama dalam pembaharuan hidup manusia. Itulah yang juga Paulus ungkapkan: 2 Korintus 4:5-7 (TB) Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus. Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus. Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
Jadilah pelaku-pelaku Firman dan akuilah: Tuhan adalah sumber kekuatan kita dalam hidup ini.
Doa:
Memancarkan Firman Tuhan dalam hidup.