Mazmur 18: 1-4, 21-33; 1 Samuel 7: 3-13; Roma 2: 1-11
Selamat hari Senin.
Siapakah pertolongan kita? Siapakah yang siap untuk memperhatikan bahkan menyelamatkan kita? Daud bersaksi: Mazmur 18:30 (TB) (18-31) Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya. Atas segala yang terjadi padanya (Maz. 18 : 1), itulah kesaksian Daud. Dan itulah juga yang diingatkan oleh Samuel kepada umat Israel (band. 1 Sam. 7 : 3-13), dan menyatakan: 1 Samuel 7:12 (TB) Kemudian Samuel mengambil sebuah batu dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana; ia menamainya Eben-Haezer, katanya: "Sampai di sini TUHAN menolong kita." Tuhan adalah pertolongan bagi umat dulu, kini (hari ini) dan nanti; selama-lamanya. Karena itu Paulus mengingatkan: Roma 2:6-8 (TB) Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya, yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan, tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman.
Jadikan Tuhan sebagai sumber pertolongan kita selalu.
Doa:
Masyarakat yang sudah bekerja keluar rumah di masa “New Normal”.