Yehezkiel 34: 17-23; 1 Petrus 5: 1-5
Selamat hari Senin.
Dalam kitab Yehezkiel, Tuhan sedih dengan apa yang dilakukan oleh pemimpin Israel namun juga yang dilakukan oleh umat. Mereka saling mau menang sendiri sehingga yang satu membuat yang lain menderita. Tidak begitu mestinya domba gembalaan Tuhan. Tuhan tidak hanya menyelamatkan kita namun Dia adalah teladan kehidupan kita. Karena itulah pemazmur bersuka cita. Penggembalaan-Nya dalam hidup kita bukankah menjadikan kita sebagai pribadi yang punya hati seperti sang Gembala Agung kita?
Di saat krisis seperti ini menjadi jelas: apakah kita domba-domba berhati gembala atau domba-domba berhati pencuri, yang hanya mengambil keuntungan diri. Petrus mengingatkan; 1 Petrus 5:2-3 (TB) Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.
Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu. Dan, jangan lupa apa yang akan diterima orang yang mempunyai hati gembala: 1 Petrus 5:4 (TB) Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu. Miliki hidup seorang yang bersyukur karena kebaikan Sang Gembala Agung. 1 Petrus 5:4 (TB) Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.
Doa:
Pengertian dan pemahaman yang benar tentang covid-19 supaya tidak menjadikan masyarakat takut.
