Mazmur 144; Kidung Agung 8: 5-14; Yohanes 11: 45-57
Apa itu cinta? Salomo menulis bagaimana kuat dan hebatnya cinta (Kid. 8 : 6-7), dan cinta membuat kita menjaga apa yang baik, bukan merusakkannya. Dengan cinta kita merawat, dengan cinta kita melakukan apa yang benar; cinta yang berlandaskan cintanya Tuhan. Namun, bagaimana jika cinta itu ditujukan kepada diri sendiri? Orang Farisi, imam-imam kepala, dan bahkan Kayafas memperagakan itu dalam apa yang mereka ucapkan (Yoh. 11 : 46-50,53). Sebaliknya Yohanes pembaptis mengatakan bagaimana cinta-Nya Tuhan kepada dunia. Yohanes 11:51-52 (TB) Hal itu dikatakannya bukan dari dirinya sendiri, tetapi sebagai Imam Besar pada tahun itu ia bernubuat, bahwa Yesus akan mati untuk bangsa itu, dan bukan untuk bangsa itu saja, tetapi juga untuk mengumpulkan dan mempersatukan anak-anak Allah yang tercerai-berai.
Seperti apakah cintamu? Seperti apakah cinta yang engkau peragakan dalam hidup keluargamu? Cinta Tuhan atau cinta diri sendiri?
Doa :
Pemerintah memberi perhatian untuk pembangunan hidup dalam keluarga.