Yunus 3: 1-5, 10; Mazmur 62: 6-13; 1 Korintus 7: 29-31; Markus 1: 14-20
Selamat hari Minggu.
Perjalanan hidup, ada waktunya kita melawan Tuhan. Pada saat itu apa yang mesti kita lakukan?
Ketika Yunus mengingatkan orang Niniwe, mereka bertobat (Yun. 3 : 10). Bagaimana dengan kita? Pemazmur mengingatkan: Mazmur 62:5-6 (TB) (62-6) Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku. (62-7) Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.
Sumber pertolongan kita semata-mata hanya kepada Tuhan, juga ketika kita berdosa kepada-Nya, satu-satunya jalan adalah kembali kepada Tuhan.
Pertobatan, itulah yang perlu dilakukan. Panggilan untuk pertobatan dinyatakan sejak Tuhan Yesus berkarya; Markus 1:15 (TB) kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!"
Kembali kepada-Nya dan hanya menjadikan Dia sebagai arah hidup kita (1 Kor. 7 : 31).
Dan dalam itu, Tuhan memilih beberapa murid (Markus 1 : 16-20) untuk mewartakan Injil yang sama, bertobatlah.
Kitapun dipanggil - Nya untuk mewartakan pertobatan itu.
Doa :
Anggota jemaat menghayati penyertaan Tuhan di masa pandemi.