Mazmur 126; Habakuk 2 : 1 – 5; Filipi 3 : 7 – 11
Selamat hari Kamis,
Melihat orang yang melakukan kejahatan tetapi tetap melenggang rasanya menyesakkan. Itulah yang dialami oleh penulis kitab Habakuk, dan ia mencari kehendak Tuhan (Hab. 2 : 1), dan Tuhan mengingatkan: Habakuk 2:4 (TB) Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya. Tuhan telah mempunyai ketentuan sendiri, dan kita diingatkan supaya kita bertekun untuk menantikan saat di mana orang-orang yang percaya kepada-Nya dipulihkan oleh Tuhan (band. Maz. 126: 1-3). Paulus memberi kesaksian apa yang ia lakukan sebelum ia ditangkap Kristus (Fil. 3 : 1-6). Ia sudah mapan dengan itu tapi, sekalipun ia mesti berjuang, bahkan sampai hampir mati, Paulus berkata: Filipi 3:7 (TB) Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Dan karena itu Paulus bersaksi tentang hidupnya setelah mengenal kasih Tuhan: Filipi 3:10-11 (TB) Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.
Adakah kita mau bertekun seperti Paulus? Semakin hari semakin mengenal Tuhan dan kasih-Nya.
Doa :
Uji coba vaksin berjalan dengan baik.
