Mazmur 107:1-9, 43; Hosea 8:1-14; Roma 11:33-36
Selamat hari Kamis.
Tuhan begitu baik kepada umat-Nya. Karena itu pemazmur mengajak umat Israel selalu bersyukur atas perbuatan baik Tuhan (Mzm. 107: 1-3).
Namun bagaimana Israel membalas kebaikan Tuhan? Bagai air susu dibalas air tuba, Hosea menguraikan perbuatan umat Israel yang hidupnya melawan Tuhan. Sehingga Tuhan berfirman: Hosea 8:14 (TB) Israel telah melupakan Pembuatnya dan telah mendirikan istana-istana; Yehuda telah memperbanyak kota-kota yang berkubu; tetapi Aku akan melepas api ke dalam kota-kota mereka, sehingga puri mereka dimakan habis. Kasih Tuhan tak berbalas. Apakah Tuhan tak lagi mengasihi mereka? Pemazmur menceritakan kebaika Tuhan: Mazmur 107:4-6 (TB) Ada orang-orang yang mengembara di padang belantara, jalan ke kota tempat kediaman orang tidak mereka temukan; mereka lapar dan haus, jiwa mereka lemah lesu di dalam diri mereka.
Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan dilepaskan-Nya mereka dari kecemasan mereka. Kasih Tuhan tidak berubah sekalipun kasih umat-Nya berubah. Dan Tuhan selalu mengharapkan mereka kembali. Atas kasih Tuhan itu, bukankah kita patut bersyukur kepada-Nya? Paulus mengingatkan: Roma 11:33, 36 (TB) O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!
Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
Bersyukurlah dan muliakan Tuhan atas segala kasih-Nya.
Doa :
Kesediaan masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi anak (6 – 11 tahun).